Sebuah gambar BlackBerry 10 "London" yang kabarnya bocor kepada media, dipublikasikan secara online oleh crackberry.com. Seperti apa wajah dan spesifikasi Superphone yang diharapkan dapat menyelamatkan BlackBerry itu?
Begitu banyak berita kurang sedap melanda BlackBerrry belakangan ini, mulai dari sepinya penjualan (karena sepinya inovasi), masalah dengan developer, diobralnya Playbook, hingga terakhir makin merosotnya saham RIM justru setelah Thorsten Heins, yang menjanjikan perubahan "drastis" pada produk RIM, menduduki posisi CEO baru mereka. Dan jangan lupakan juga banyaknya masyarakat Indonesia yang sakit hati karena RIM mengingkari janji mereka untuk membangun server di sini.
Agar bisa bangkit kembali setelah cobaan bertubi-tubi ini, mereka perlu menghasilkan produk yang baru, sensasional, dan cukup "keren" untuk meraih perhatian pengguna Smartphone yang masih didominasi oleh smartphone Android dan iPhone. Apakah BlackBerry 10 "London" yang digadang-gadang sebagai generasi baru dari Smartphone yaitu Superphone dapat berperan sebagai juru selamat bagi RIM? Mari coba kita intip sedikit (yang kelihatan memang masih cuma sedikit).
Dilihat dari gambar diatas, nampaknya BlackBerry melakukan langkah yang sama dengan Apple dulu, namun dengan urutan yang terbalik. Jika iPad orang bilang dulu "cuma" versi iPhone yang dibesarkan, kini BlackBerry London justru terlihat seperti PlayBook yang dirampingkan. Tapi rasanya ini bukan masalah, desain ini membuat London terlihat begitu seksi dibandingkan smartphone-smartphone "kembar" mereka terdahulu, tapi tetap dengan mempertahankan gaya classy ala BlackBerry.
Gembar-gembornya bisa kamu baca sendiri dari gambar di atas. UI baru yang dramatis, tampilan elegan dan solid, efesiensi baterai tinggi, dan lebih banyak aplikasi / software berkualitas tinggi. London dikabarkan akan dipakai untuk menguji coba salah satu diantara dua prosesor anyar ini: Prosesor mobile OMAP 5 dari Texas Instruments atau prosesor dual-core Snapdragon SoC 1.5 GHz dari Qualcomm.
Jika RIM mau lolos dari lubang tak berdasar ini, membangun Superphone memang bukan ide yang buruk, tapi kebenaran gambar diatas sendiri masih belum 100% benar. Apakah RIM mampu menelurkan sebuah produk yang benar-benar super tahun ini? Kita tunggu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar