Pelemahan ekonomi global membuat kekayaan beberapa orang terkaya dunia turun miliaran dolar.
Majalah Forbes merilis penghitungan tahunan pada miliarder pada hari Rabu (7/3/2012) waktu setempat, dan melaporkan bahwa 1.226 orang kaya di seluruh dunia memiliki kekayaan bersih dalam sepuluh digit. Angka naik 1 persen dari total tahun lalu. Tapi itu bukan tahun yang mudah untuk 441 orang yang kehilangan kekayaan selama tahun itu, hampir sama dengan 461 yang menambah kekayaan mereka. Dan hanya sebagian kecil atau 180 orang yang bisa mempertahankan kekayaannya.
Secara total kekayaan bersih orang-orang ini naik 2% ke US$4,6 triliun. Nilai rata-rata kekayaan anggota adalah US$3,7 miliar.
Dari nama-nama yang tercantum dalam daftar orang terkaya dunia yang dirilis Forbes ini di antaranya masih banyak yang ditempati penghuni lama dari beberapa tahun terakhir.
Carlos Slim Meksiko tetap terkaya di dunia untuk tahun ketiga berturut-turut dengan kekayaan US$69 miliar, turun US$5 miliar dari tahun lalu. Forbes mencatat penyebab penurunan kekayaan Slim adalah anjloknya harga saham ponsel regional yang dipiloti Amerika Movil, di mana dia sebagai pemegang saham terbesar.
Bill Gates dari Microsoft Corp. menduduki posisi kedua dengan kekayaan US$61 miliar, naik US$5 miliar disebabkan harga saham perusahaannya yang berada di level tertinggi dalam sepuluh tahun. Dan Warren Buffet dan Berkshire Hathaway menempati posisi ketiga dengan kekayaan US$44 miliar, turun US$6 miliar dari tahun sebelumnya.
Ada beberapa wajah baru yang masuk dalam daftar daftar orang terkaya dunia versi Forbes ini. Elon Musk, salah satu pendiri dari PayPal dan Tesla Motors, bergabung dalam daftar ke-634 orang dunia disebabkan naiknya nilai saham di perusahaan mobil listriknya. Janda dari Steve Jobs Apple, Laurene Powell Jobs, juga masuk dalam daftar baru. Tapi salah satu yang paling menarik adalah kekayaan Sara Blakely, pendiri perusahaan Spanx Inc, pakaian pelangsing tubuh perempuan yang masuk dalam daftar tahun ini. Pada usianya yang ke-41, Blakely merupakan miliarder perempuan termuda di dunia.
Pelemahan ekonomi global juga telah menyeret kekayaan beberapa orang menyusut, dari US$100 juta hingga US$10,4 miliar. Dan dari 441 orang yang kehilangan uangnya, setidaknya 81 orang kehilangan lebih dari US$1 miliar.
Kehilangan kekayaan terbesar dialami Lakshmi Mittal India, pemilik perusahaan baja terbesar di dunia. Kekayaan bersihnya turun US$10,4 miliar dari 20,7 miliar. Namun ia masih salah satu orang terkaya di Asia, tapi perusahaan berjuang dengan permintaan yang rendah dan biaya tinggi.
Lainnya adalah Olega Deripaska Rusia, yang kekayaannya turun setengah dari tahun lalu akibat rendahnya harga aluminium dan lambatnya permintaan yang menurunkan harga saham dari perusahaannya.
Amerika masih mencatatkan mayoritas dari penghuni daftar orang terkaya dunia tahun ini atau sebanyak 425 orang. Tapi sekarang miliarder dari 58 negara dari Peru hingga Maroko. Rusia dan China mengikuti AS tapi memiliki lebih sedikit miliarder tahun ini, atau masing-masing 95 dan 96 orang, turun dari 115 dan 101 yang dibuat dalam daftar tahun lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar